Rabu, 25 November 2009
Manusia Pembelajar
Kita mampu melihat tentang kenyataan orang-orang disekeliling kita, apakah itu baik ataupun buruk. tapi akankah kita sudah sadar dengan diri kita sendiri, tentang realisasi dari kenyataan hidup. sudah seimbangkah diri kita dengan apa yang ada dalam diri kita. untuk apa kita hidup dengan dalih-dalih kebenaran yang kuat, kalo kenyataan yang ada membuat orang lain tidak mampu tersenyum sedikitpun, tertidur dalam kesunyian dan berlari dalam kegelapan, saya berharap dengan motivasi ini mampu membuka cakrawala. dimana apa yang terjadi dalam diri saya tidak terjadi kepada rekan-rekan pembaca blog saya. Aminnnn............1
Dilematisasi Marketing
Di satu sisi kita berpikir bagaimana menghargai seorang pimpinan dan sisi lain bagaimana kita harus mampu berpikir untuk bagaimana menghargai konsumen, namun apakah dalam kondisi tersebut kita sudah mampu menyeimbangkan semuanya, atau hanya kita justru mati oleh kedua. alangkah bijaknya, ketika seserong berpikir dengan hatinya,
bagaimana dia mampu menempatkan diri di tempat yang semesti, tapi akankah kita sudah sadar dengan semua itu.
bagaimana dia mampu menempatkan diri di tempat yang semesti, tapi akankah kita sudah sadar dengan semua itu.
Langganan:
Postingan (Atom)